Adapun soal biaya memang relatif
Jadi pada intinya, begitu banyak penyebab bayi lahir cacat.
Bapak dan ibu sebaiknya tidak saling menyalahkan.
Percayalah, itu tak akan menyelesaikan masalah sama sekali.
Anak yang kurang sempurna bisa beraneka ragam bentuknya.
Misalnya saja, fisik yang tak sempurna seperti jari tangan atau kaki yang tak lengkap jumlahnya atau ukurannya tak sempuma.
Atau bibirnya sumbing, tak mcmiliki daun telinga baik sebelah maupun keduanya, kaki pincang dan lainnya.
Misalnya di ginjal, jantung, saluran pencernaan, paru-paru, atau kelainan di dalam darah seperti Thalasemia.
Bahkan otak dan sistem sarafpun bisa terkena, seperti Hidrosephalus.
Jadi pada intinya, semua organ tubuh bisa mengalami keabnormalan.
Lalu bagaimana upaya penyembuhannya? Dunia kedokteran yang scmakin maju memungkinkan untuk memberikan pengobatan pada kasus-kasus cacat bawaan tersebut.
Pada intinya, orang tua segera berkonsultasi dengan ahlinya bila anak mengalami kelainan.
Berbagai perlengkapan penunjang dan ahlinya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi cacat.
Sebagai contoh, bidang bedah plastik menangani masalah-masalah yang menyangkut kosmetika, seperti bibir sumbing tadi.
Ada jugs.
ahli bedah jantung untuk kasus anak dengan kelainan jantung, atau bcdah saraf untuk anak dengan kelainan saraf.
Yang jelas, lebih baik ibu melakukan tindakan sedini mungkin kctimbang menundanya.
Orang tua tidak perlu khawatir terlalu berlebihan apabila operasi dilakukan pada bayi berumur beberapa minggu.
Toh, obat-obatan anestesi yang digunakan aman bagi si bayi.
Pada banyak kasus, operasi tak bisa dilakukan hanya sekali.
Perlu dua-tiga kali atau malah lebih.
Itu pun memerlukan waktu yang tidak sebentar karena jarak satu operasi dengan operasi berikutnya cukup lama, misalnya 2-3 tahun.
Adapun soal biaya memang relatif.
Tapi, hampir semua rumah sakit pemerintah yang memiliki fasilitas lengkap memberlakukan kcringanan biaya bagi yang kurang mampu.
Bahkan, para orang tua bisa menggunakan Askes.
Sayangnya, sampai saat ini tidak scmua asuransi menjamin biaya bedah untuk kasus-kasus cacat bawaan.
Apakah Difteri bisa dicegah? Difteri adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya tetapi dapat dicegah dengan jalan memberikan 3 kali suntikan pencegah difteri sehingga anak menjadi kcbal terhadap penyakit itu.
Seringkali suntikan pencegah difteri diberikan bersama-sama dengan pencegah pcnyakit tetanus dan batuk rejan.
Bapak dan ibu sebaiknya tidak saling menyalahkan.
Percayalah, itu tak akan menyelesaikan masalah sama sekali.
Anak yang kurang sempurna bisa beraneka ragam bentuknya.
Misalnya saja, fisik yang tak sempurna seperti jari tangan atau kaki yang tak lengkap jumlahnya atau ukurannya tak sempuma.
Atau bibirnya sumbing, tak mcmiliki daun telinga baik sebelah maupun keduanya, kaki pincang dan lainnya.
Adapun soal biaya memang relatif
Selain itu, cacat atau kelainan juga bisa terjadi di tubuh bagian dalam.Misalnya di ginjal, jantung, saluran pencernaan, paru-paru, atau kelainan di dalam darah seperti Thalasemia.
Bahkan otak dan sistem sarafpun bisa terkena, seperti Hidrosephalus.
Jadi pada intinya, semua organ tubuh bisa mengalami keabnormalan.
Lalu bagaimana upaya penyembuhannya? Dunia kedokteran yang scmakin maju memungkinkan untuk memberikan pengobatan pada kasus-kasus cacat bawaan tersebut.
Pada intinya, orang tua segera berkonsultasi dengan ahlinya bila anak mengalami kelainan.
Berbagai perlengkapan penunjang dan ahlinya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi cacat.
Sebagai contoh, bidang bedah plastik menangani masalah-masalah yang menyangkut kosmetika, seperti bibir sumbing tadi.
Ada jugs.
ahli bedah jantung untuk kasus anak dengan kelainan jantung, atau bcdah saraf untuk anak dengan kelainan saraf.
Yang jelas, lebih baik ibu melakukan tindakan sedini mungkin kctimbang menundanya.
Orang tua tidak perlu khawatir terlalu berlebihan apabila operasi dilakukan pada bayi berumur beberapa minggu.
Toh, obat-obatan anestesi yang digunakan aman bagi si bayi.
Toh, obat-obatan anestesi yang digunakan aman bagi si bayi.
Meski belum semua bisa dibenahi, minimal ada terapi dan pengobatan yang bisa mengurangi kclainan tersebut (Riesnawiati, 2004), Yang perlu diingat, ibu harus lebih sabar apabila anak harus menjalani opcrasi bcrulang-ulang.Pada banyak kasus, operasi tak bisa dilakukan hanya sekali.
Perlu dua-tiga kali atau malah lebih.
Itu pun memerlukan waktu yang tidak sebentar karena jarak satu operasi dengan operasi berikutnya cukup lama, misalnya 2-3 tahun.
Adapun soal biaya memang relatif.
Tapi, hampir semua rumah sakit pemerintah yang memiliki fasilitas lengkap memberlakukan kcringanan biaya bagi yang kurang mampu.
Bahkan, para orang tua bisa menggunakan Askes.
Sayangnya, sampai saat ini tidak scmua asuransi menjamin biaya bedah untuk kasus-kasus cacat bawaan.
Apakah Difteri bisa dicegah? Difteri adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya tetapi dapat dicegah dengan jalan memberikan 3 kali suntikan pencegah difteri sehingga anak menjadi kcbal terhadap penyakit itu.
Seringkali suntikan pencegah difteri diberikan bersama-sama dengan pencegah pcnyakit tetanus dan batuk rejan.
Comments
Post a Comment